top of page
Search

TENTANG

Ini perjalanan bukan? Sebegitu kecilnya di dunia yang luas ini. Sangat kecil. Sebagai remah debu atas sesuatu yang Agung, atas sesuatu yang sangat kompleks, sudut pandang tanpa batasan, hal-hal yang kasat mata maupun tidak, lalu masih diciptakan dengan detailnya masing-masing : atom yang menyusun tubuh kita, system syaraf, hormone, tiap hembus nafas, jantung yang berdetak, imajinasi, pikiran, qada dan qadar yang melekat pada masing-masing mahkluk, kematian dan rezeki.

Pada syukur, tetaplah ada menemani. Kamu dibutuhkan. Untuk tiap hal yang ditemui indera dan apa yang di rasa oleh hati, juga atas seluruh pemahaman.

Pada sabar dan ikhlas, tetaplah membersamai, kalian dibutuhkan, sungguh. Agar tidak lupa tujuan dan soal apa saja yang harus dilakukan.

Pada diri, aku minta maaf, pikiranku kadang justru menyakitimu

Tidak dipungkiri bila harapan dan ambisi akan selalu ada. Namun sayangnya, tidak syukur, tidak sabar, dan tidak ikhlas, berujung menggerutu bahkan menyalahkan diri sendiri. Maka kembalikan pada tempatnya.

Apakah kamu merasa masih saja berputar disini? Atau merasa terlambat? Kita perlu menerimanya meski bukan hal mudah, tetaplah melangkah. Pemahaman dan kemampuan akan datang seiring perjalanan.

Tentu kamu akan menemui banyak hal singgah dan pergi padamu. Namun, tetaplah menjadi dirimu sendiri. Bila suatu hal itu menerimamu, dan kamu menerimanya dengan sepenuh hati, semoga itu menjadi hal baik. Tetap sematkan ikhlas, sematkan syukur.

Menyadari, bahwa tidak ada manusia yang sama, maka tidak untuk diperbandingkan, sebab garis perjalanannya berbeda. Sehingga kita tidak mudah merasa tinggi karena telah melewati, dan tidak mudah merasa rendah karena belum melalui ataupun belum tau caranya.



18.10.19 maharaniwu

6 views0 comments

Recent Posts

See All

Akuntansi Nol (dari nol menuju nol)

Maharani Wuryantoro maharaniwu17@gmail.com ABSTRAK Akuntansi nol yang dimaknai dari nol menuju nol, artikel ini dimaksud untuk memperjelas makna tazkiyah dalam aktivitas akuntansi berkaitan pada subst

CERPEN : Gadis Kecil yang Kupanggil itu adalah…

22.04 WIB, sebuah ruangan berukuran 3x4 meter itu hening tanpa suara. Seorang gadis meringkuk di atas ranjang. Meremas ujung bantal, dadanya sesak menahan isakan tangis agar tidak terdengar. Malam it

MAAF, AKU BELUM....

Buk, Aku belum tau bagaimana cara melakukannya Pak, Aku belum tau bagaimana rasanya kamu berjuang Dek, Aku belum pernah melewati fase ini, ini berat Kak, Aku belum pernah berada di sudut pandangmu Nak

Post: Blog2_Post
bottom of page