Bisa dimengerti bahwa milik kita adalah saat ini. Bagaimanapun rasanya penting untuk dinikmati. Tidak ada yang tau, apakah esok yang kita miliki adalah sama. Tidak ada yang menjamin sebab-sebab bahagia adalah sama, juga sebab kesedihan. Karena sadar, hanya bagian kecil dari semesta yang luar biasa besar.
Seluruhnya berjalan sebagai proses, seiring dengan frekuensi yang dibawa masing-masing. Seirama adalah pertemuan, timpang adalah perpisahan. Dan tergantung, seberapa manusia berupaya menyelaraskan frekuensi, toleransi, dan komunikasi. Dan terakhir, dengan segenap sisa-sisa semoga mendewasa.
15.12.2019 maharaniwu